Rabu, 28 September 2011

daun tunggal


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
            Daun (folium) merupakan salah satu bagian tumbuhan yang terpenting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun, selain akar dan batang. karena dalam daun terdapat kloroplas yang berfungsi sebagai pembuatan makanan atau yang biasa disebut proses fotosintesis. Pada tumbuhan daun merupakan  bagian yang paling banyak dan biasa kita temui pada bagian batang (Gembong, 2005).
            Selain itu juga, daun merupakan salah satu alat hara (Organa Nutritivum) karena daun bertugas sebagai pengolah materi yang diperoleh. Daun biasanya mempunyai bentuk tipis dan lebar,walaupun ada beberapa yang mempunyai bentuk tebal. Semua itu tergantung oleh fungi masing – masing daunnya (Frank, 1992).
            Daun terbagi atas dua bagian,yaitu  yang biasa disebut daun lengkap dan daun tak lengkap. Dan semua itu tidak akan bisa langsung kita pahami apabila tidak melakukan penelitian terlebih dahulu.
            Oleh karena itu dalam praktikum kali ini, kami mengambil judul tentang daun (folium).

1.2.Tujuan
Mengenal jenis daun, bagian – bagian daun (folium) bangun daun (circum scriptio), tangkai (petiolus), pelepah atau upih (vagina), ujung (apex), pangkal (basis), tepi daun (margofolii), susunan tulang daun (nervatio), daging daun (intervenum) dan warna daun.











BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditenpati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. Bagian tubuh tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Pada waktu akan runtuh warna daun barubah menjadi kekuning-kuningan dan akhirnya menjadi perang. Jadi daun yang telah tua, kemudian mati dan runtuh dari batang mempunyai warna yang berbeda dengan daun yang masih segar (Tjitrosoepomo, 2005).
Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian – bagian, bentuk maupun fungsinya. Dan secara klasik tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar, yakni akar dan daun. Organ – organ lain dapat digolongkan sebagai organ sekunder karena terbentuk dari modifikasi organ dasar. Beberapa organ sekunder dapat disebut sebagai organ aksesori, karena fungsinya tidak fital. Beberapa organ sekunder penting yaitu: bunga, biji, buah, dan umbi. Tiga yang pertama disebut organ seksual karena mutlak diperlukan dalam reproduksi seksual (Frank, 1992).
Daun terbagi menjadi dua macam daun yaitu daun lengkap dan daun tak lengkap. Daun lengkap merupakan daun yang tersusun atas pelepah (vagina),helaian (lamina) dan tangkai daun (petiolus).sedangkan pada daun yang tak lengkap merupakan daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian diatas.mengenai susunan daun yang tak lengkap ada beberapa kemungkinan,antara lain (Muzayyinah, 2008):
·         Daun bertangkai.
Merupakan daun yang tersusun atas helaian dan tangkai saja.susunan daun seperti diatas paling banyak ditemukan.misalnya pada daun nangka (Artocarpus integra Merr.).
·         Daun berupih atau daun berpelepah.
Merupakan daunyang tersusun atas upih dan helaian saja. Sering kita jumpai pada tumbuhan yang tergolong suku Rumput.misalnya pada Padi (Oryza sativa).
·         Daun duduk (sesilis).
Merupakan daun yang tersusun atas helaian saja,tanpa upih dan tangkai.sehingga helaian langsung duduk atau melekat ada batang.daun ang tersusun atas helaian dan saja dapat mempunyai pangkal yang demikian lebarnya, hingga pangkal daun seakan-akan melingkari batang atau memeluk batang,sehingga disebut daun yang memeluk batang (amplexicaulis).misalnya ada tempuyung (Sonchus oleraceus L.). bagian samping pangkal daun yang memeluk batang seringkali bangunnya membulat dan disebut telinga daun.
Daun (folium) adalah salah satu bagian pokok tumbuhan yang berfungsi antara lain untuk melakukun suatu fotosintesis, disamping tugas transpirasi, pertukaran gas CO2 dan O2 antara tubuh tumbuhannya dengan lingkungannya.Untuk menunjang tugas tersebut, daun pada umumnya mempunyai bagian yang berbentuk pipih dan lebar, helaian daun. Daun tertata pada batang tumbuhan dan melekat pada buku-buku batang. Bagian antara daun dengan batang disebut ketiak daun ( Moertolo, 2004 ).
Berbeda dengan akar dan batang yang dapat berumur panjang, daun pada umumnya berumur pendek, kecuali pada jenis-jenis tumbuhan tertentu. Misalnya pada cycas, dimana daunnya dapat berumur beberapa tahun. Pada beberapa jenis tumbuhan jati dan randu, pada keadaan yang kurang menguntungkan, musim kemarau daun-daun rontok sehingga tumbuhan gundul. Tumbuhan semacam ini disebut dengan tumbuhan meranggas (tropofit) (Moertolo, 2004).
Suatu tumbuhan dapat memperlihatkan bentuk daun yang berlainan pada satu pohon.oleh karena itu dikatakan mempunyai sifat Heterofili.gejala heterofili ini dapat terjadi karena umur, modifikasi atau memang mempunyai daun yang berbeda yang diakibatkan oleh perubahan fungsinya.sifat-sifat daun yang biasanya diberikan dalam pengenalan suatu jenis tumbuhan adalah bentuk, ukuran, ujung pangkal, susunan tulang-tulang/urat-urat daun, tepi daun, permukaan atas/ bawah tekstur, warna dan lain-lain (muzayinah, 2008).
Bentuk daun yang tipis melebar. Warnanya hijau, dan duduknya pada batang yang menghadap keatas itu memang sudah selaras dengan fungsi daun bagi tumbuh – tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk: (Tjitrosoepomo, 2005).
Daun yang runtuh biasanya akan terganti dengan daun yang baru dan jumlah daun yang tumbuh akan melebihi jumlah daun yang gugur,sehingga semakin lama pohon nakan semakin terlihat rindang.tetapi ada juga daun yang sengaja mengugurkan daunnya pada waktu-waktu tertentu sehingga tumbuhan terlihat gundul.peristiwa tersebut terjadi pada saat musim kemarau, dan pada saat musim hujan tumbuhan tersebut membentuk tunas-tunas baru dan terlihat rindang kembali (Tjitrosoepomo, 2005).
Dalam perkembangan tubuh tumbuhan, pada umunya daun seringkali mengalami perubahan. Keadaan semacam ini disebut heteroblastik. Pada tumbuhan dewasa umumnya mempunyai jenis daun yang sama (isofili). Beberapa jenis tumbuhan mempunyai ukuran dan bentuk daun yang berbeda. Keadaan ini secara umum dikenal sebagai polimorfisma daun atau heterofili. Bilamana hanya ditemukan dua perbedaan pada daun, keadaannya disebut dimorfisme daun,  sedangkan bilamana perbedaan terdapat pada daun-daun yang terdapat pada satu buku, maka keadaannya disebut anisofili (Moertolo, 2004).
Semua bagian tubuh tumbuhan yang hidup memerlukan tenaga untuk menjalankan berbagai macam pekerjaan hidup. Seperti tumbuh, bergerak,dll. Dan seperti halnya dengan hewan dan manusia tenaga itu diperoleh dari pernafasan pula. Artinya, tumbuhan mengambil zat asam (O2) dari udara dan zat itu kemudian dipergunakan untuk membakar (mengoksidasikan hasil asimilasi). Misalnya gula, sehingga diperoleh tenaga, dan dikeluarkanlah sisa pembakaran yang biasanya berupa gas asam arang (CO2) dan air (H2O). Daun-daun sebagai bagian tubuh tumbuhan yang tersusun atas sel-sel yang hidup pun melakukan sebagaimana halnya dengan bagian yang masih hidup lainnya. Mengingat bahwa daun mempunyai banyak sekali mulut-mulut daun yang dapat menjadi jalan masuknya udara kedalam tubuh tumbuhan, maka tidaklah berlebihan jika daun pun dianggap sebagai suatu alat yang penting untuk pernafasan (Tjitrosoepomo, 2005).
Banyaknya macam bentuk atau modifikasinya itu menjadikan pemikiran bagi botanis untuk membuat penanaman yang tepat dengan kaidah umum yang dianut oleh masyarakat, sehingga dari diskripsinya dapat dikenal bentuk daun atau organ lain. Macam daun dapat dibedakan menjadi lima yaitu: (Muzayyinah, 2008).
1.      Daun hijau (folium), dalam arti yang sempit, merupakan organ yang digunakan untuk fotosintesis.
2.      Katafil (cataphyllum), adalah sisik pada kuncup atau tunas ketiak dan pada batang bawah tanah. Fungsi utama adalah untuk pelindung dan penyimpan makanan.
3.      Propil (prophyl), daun pertama pada ranting, biasanya pada tumbuhan monokotil berjumlah dua helai.
4.      Hipsofil (hysodhyll), biasanya bentuk lebih kecil dari daun hijau dan bentuknya berbeda sama sekali, letaknya melekat pada bagian dasar perhubungan istilah popular disebut daun pelindung atau braktea.
5.      Kotiledon (cotyledon), adalah daun pertama pada tumbuhan.






























BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Hasil Pengamatan         
                                                           
3.1.1. Daun Pepaya (Carica Papaya L.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                             : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                             :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                 7. Ujung daun
Bangun daun (circumscriptio)                               : Bulat
Tangkai daun (petiolus)                                         : Bulat dan berongga  
Pelepah / Upih (vagina)                                         : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                             : Berlekuk                               
      Tepi daun (margofolii)                                          : Berbagi menjari
      Susunan tulang daun (nervatio)                            : Menjari                                 
Daging daun (intervenum)                                    : Tipis lunak
Warna daun                                                           : Hijau tua                                                      
3.1.2. Daun pegagan (Centella asiatica Urb.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                   :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Susunan tulang daun
                                                                                 5. Tepi daun
                                                                                 6. Ujung daun
Bangun daun (circumscriptio)                                     : Ginjal
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Membulat                                         
Pangkal daun (basis)                                                   : Berlekuk                               
Tepi daun (margofolii)                                                : Beringgit
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Mencapai tepi daun                          
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis seperti selaput
Warna daun                                                                 : Hijau muda









3.1.3. Daun ubi kayu (Manihot utilissima Pohl)
                                                             
Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                       (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                 7. Ujung daun
Bangun daun (circumscriptio)                                     : Bulat
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Runcing                                            
Pangkal daun (basis)                                                   : Tumpul                                 
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Menjari                                 
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : Hijau tua






3.1.4. Daun Mangga (Mangifera indica L.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                        7. Ujung daun                         
Bangun daun (circumscriptio)                                     : Jorong          
Tangkai daun (petiolus)                                               : Silinder         
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Meruncing                            
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Daun bertulang menyirip     
Daging daun (intervenum)                                          : Seperti perkamen
Warna daun                                                                 : Hijau tua mengkilap






3.1.5. Daun Kikaret (Vircus sp.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                        7. Ujung daun                                Bangun daun (circumscriptio)                    : Jorong                 
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Membulat                             
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bersatu dengan tulang cabang yang lain Daging daun (intervenum)                                                                                    : Berdaging
Warna daun                                                                 : Hijau di tutupi warna merah







3.1.6. Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                        7. Ujung daun                                                  Bangun daun (circumscriptio)                    : Bulat                    atau bundar
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat dan berongga
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                      
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Berlekuk                               
Tepi daun (margofolii)                                                : Berlekuk
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bercangap menjari                           
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis kaku
Warna daun                                                                 : Hijau tua




3.1.7. Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Ibu tulang
                                                                                 5. Susunan tulang daun
                                                                                 6. Tepi daun
                                                                                        7. Ujung daun                                                                          Bangun daun (circumscriptio)                                     : Bulat
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berlepah                        
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Berlekuk                               
Tepi daun (margofolii)                                                : Berlekuk menjari
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bertuleng menjari                             
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : Hijau tua



3.1.8. Daun Jagung (Zea mays L.)
Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                 2. Pangkal daun
                                                                                 3. Helai daun
                                                                                 4. Susunan tulang daun
                                                                                 5. Tepi daun
                                                                                        6. Ujung daun                                                                                                  Bangun daun (circumscriptio)                                     : Bangun pita  
Tangkai daun (petiolus)                                               : Merapat pada batang           
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Upih melingkari batang                       
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Tumpul                                 
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertapi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Sejajar                      
Daging daun (intervenum)                                          : Seperti kertas
Warna daun                                                                 : Hijau tua




3.1.9. Daun Pisang (Musa sapientum L.)
Hasil pengamatn
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :   1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Susunan tulang daun
                                                                                  5. Tepi daun
                                                                                         6. Ujung daun                                                                                                                         Bangun daun (circumscriptio)                                     : Jorong          
Tangkai daun (petiolus)                                               : Setengah lingkaran   
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Menempel pada batang                       
Ujung daun (apex)                                                      : Runcing                                            
Pangkal daun (basis)                                                   : Membulat                             
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bersatu dengan tulang cabang yang lain Daging daun (intervenum)                                                                : Tipis, seperti kertas
Warna daun                                                                 : Hijau kekuningan




3.1.10. Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)
Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :   1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Ibu tulang
                                                                                  5. Susunan tulang daun
                                                                                  6. Tepi daun
                                                                                         7. Ujung daun                                                                                                                                                  Bangun daun (circumscriptio)                                     : Sudip
Tangkai daun (petiolus)                                               :  -
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                      
Ujung daun (apex)                                                      : Membulat                                         
Pangkal daun (basis)                                                   : Meruncing                            
Tepi daun (margofolii)                                                : Bergerigi ganda
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Menyirip                               
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : warna hijau tua


3.1.11. Daun Pukul Empat (Mirabilis jalapa)
Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Ibu tulang
                                                                                  5. Susunan tulang daun
                                                                                  6. Tepi daun
                                                                                         7. Ujung daun                                                                                                                                                                           Bangun daun (circumscriptio)                                     : Segitiga (triangularis)          
Tangkai daun (petiolus)                                               : Setengah lingkaran   
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Rumpang atau rata (truncatus)
Tepi daun (margofolii)                                                : Rata (integer)
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Menyirip (penninervis)         
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak seperti kertas
Warna daun                                                                 : Hijau tua






3.1.12. Daun Semanggi Gunung (Oxalis corniculata)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :   1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Ibu tulang
                                                                                  5. Susunan tulang daun
                                                                                  6. Tepi daun
                                                                                         7. Ujung daun                                                                                                                                                                                                   Bangun daun (circumscriptio)                                     : Seperti jantug
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Terbelah (retusus)                 
Pangkal daun (basis)                                                   : Runcing (acutus)                              
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bertulang menjari                             
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : Hijau tua






3.1.13. Daun Pinus (Pinus merkusii)

Hasil pengamatn
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal
Bagian daun (folium)                                                  :  1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Tepi daun
                                                                                         5. Ujung daun                                                                                                                                                                                                  Bangun daun (circumscriptio)                                     : Jarum
Tangkai daun (petiolus)                                               : Silinder         
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Runcing                                            
Pangkal daun (basis)                                                   : Runcing                                
Tepi daun (margofolii)                                                : Rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : -                                
Daging daun (intervenum)                                          : Tebal, gilik
Warna daun                                                                 : Hijau tua









3.1.14. Daun Sirih (Piper betle L.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :   1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Ibu tulang
                                                                                  5. Susunan tulang daun
                                                                                  6. Tepi daun
                                                                                         7. Ujung daun                        
Bangun daun (circumscriptio)                                     : Bangun jantung        
Tangkai daun (petiolus)                                               : Setengah      
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Berlekuk                               
Tepi daun (margofolii)                                                : Bertepi rata
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Melengkung                         
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : Hijau kekuningan






3.1.15. Daun Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Hasil pengamatan
Gambar literatur


                                                                      (Poxsai. com)

Jenis daun                                                                   : Tunggal        
Bagian daun (folium)                                                  :   1. Tangkai daun
                                                                                  2. Pangkal daun
                                                                                  3. Helai daun
                                                                                  4. Ibu tulang
                                                                                  5. Susunan tulang daun
                                                                                  6. Tepi daun
                                                                                         7. Ujung daun                                                  Bangun daun (circumscriptio)                    : Delta                   
Tangkai daun (petiolus)                                               : Bulat
Pelepah / Upih (vagina)                                              : Tidak berpelepah                     
Ujung daun (apex)                                                      : Meruncing                                        
Pangkal daun (basis)                                                   : Tumpul                                 
Tepi daun (margofolii)                                                : Bergerigi
Susunan tulang daun (nervatio)                                  : Bertulang menjari                             
Daging daun (intervenum)                                          : Tipis lunak
Warna daun                                                                 : Hijau tua






3.2. Pembahasan

3.2.1. Daun Pepaya (Carica Papaya L.)
      Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun pepaya termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun pepaya juga tidak memiliki pelepah, jadi daun pepaya bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun pepaya yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun,  4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun pepaya adalah bulat, dan tangkai daun (petiolus)nya bulat dan berongga, selain itu daun pepaya juga mempunyai ujung daun (apex) yang  meruncing, pangkal daun (basis) yang berlekuk,  tepi daun (margofolii) yang berbagi menjari, susunan tulang daun (nervatio) yang menjari, daging daun (intervenum) yang  tipis lunak, dan warna daun yang sangat menarik yaitu  hijau tua.

            Tanaman pepaya (Carica Papaya L.) termasuk familia Caricaceae, terdapat di
berbagai daerah di tanah air kita. Daun pepaya biasa dimanfaatkan manusia sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Daun pepaya juga bisa digunakan sebagai obakal obat berbau lemah dan rasa yang pahit (Kartasapoetra, 2004).
Tentang uraian makroskopiknya dapat dikemukakan sebagai berikut: (Kartasapoetra,2004).
a)      Garis luar helaian daunya bulat telur, dengan tulang – tulang yang menjari,
b)      Tepi daun bercangap berbagi, berujung yang runcing, pangkal daun yang berbentuk jantung dengan cuping – cuping daun yang berlekukan secara tidak beraturan,
c)      Helai – helai daunnya bergaris tengah sekitar 25 cm – 75 cm, daun berwarna hijau tua sedang tulang – tulangnya berwarna lebih muda atau hijau muda agak keputihan.

3.2.2. Daun pegagan (Centella asiatica Urb.)
Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun pegagan termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun pegagan juga tidak memiliki pelepah, jadi daun pegagan bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun pegagan yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun, 4. Susunan tulang daun, 5. Tepi daun, 6. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun pegagan adalah, ginjal dan tangkai daun (petiolus)nya bulat juga, selain itu daun pegagan juga mempunyai ujung daun (apex) yang  membulat, pangkal daun (basis) yang berlekuk,  tepi daun (margofolii) yang beringgit, susunan tulang daun (nervatio) yang mencapai tepi daun, daging daun (intervenum) yang  tipis seperti selaput, dan warna daun yang sangat menarik yaitu  hijau muda.

Tanaman pegagan (Centella asiatica Urb.) adalah termasuk familia umbelliferae, yang tempat tumbuhnya di indonesia. Daun tanaman ini bisa dipakai sebagai bahan bakal obat, daun – daun ini tidak berbau tapi mempunyai rasa yang agak pahit. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab). Uraian makroskopiknya adalah sebagai berikut: (Kartasapoetra 2004)
a)      Helai – helai daunnya berbentuk ginjal, dengan tepi bergerigi,
b)      Pangkal daun lebar, panjang daun sekitar 1cm – 7cm, lebar 1,5 cm – 9cm, dengan tangkai yang panjang.

3.2.3.  Daun ubi kayu (Manihot utilissima Pohl)
      Hasil dari praktikum yang kami lakukan diketahui bahwa daun  ubi kayu termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun ubi kayu juga tidak memiliki pelepah, jadi daun ubi kayu bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun ubi kayu yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun, 4. Susunan tulang daun, 5. Tepi daun, 6. Ujung daun, 7. Ibu tulang. Bangun daun (circumscriptio) dari daun ubi kayu adalah bulat, dan tangkai daun (petiolus)nya bulat juga, selain itu daun ubi kayu juga mempunyai ujung daun (apex) yang  runcing, pangkal daun (basis) yang tumpul,  tepi daun (margofolii) yang rata, susunan tulang daun (nervatio) yang menjari, daging daun (intervenum) yang  tipis lunak, dan warna daun yang sangat menarik yaitu  hijau tua.

            Ubi kayu (Manihot utilissima Pohl) termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas (mudah patah). Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter. Pemeliharaannya mudah dan produktif. Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.Daun ubi kayu biasa dimanfaatkan manusia sebagai sayur dan juga bisa dipakai untuk makanan hewan ternak. (Tjitrosoepomo, 2005).

3.2.4. Daun Mangga (Mangifera indica L.)
Hasil dari praktikum yang kami lakukan diketahui bahwa daun mangga termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun mangga  juga tidak memiliki pelepah, jadi daun mangga  bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun mangga yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun, 4. Susunan tulang daun, 5. Tepi daun, 6. Ujung daun, 7. Ibu tulang. Bangun daun (circumscriptio) dari daun mangga ini adalah jorong, dan tangkai daun (petiolus)nya berbentuk silinder, selain itu daun mangga juga mempunyai ujung daun (apex) yang  runcing, pangkal daun (basis) yang meruncing juga, tepi daun (margofolii) yang rata, susunan tulang daun (nervatio) yang menjari, daging daun (intervenum) yang  seperti perkamen, dan warna daun yang sangat menarik yaitu  hijau tua.

Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri dari kumpulan sel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (moertolo, 2004).
Macam-macam bentuk daun: (moertolo, 2004)
·         Lonjong dan ujungnya seperti mata tombok.
·         Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
·         Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombok.
·         Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Tepi daun biasanya halus, tetapi kadang-kadang, sedikit bergelombang/ melipat atau menggulung. Panjang helaian daun 8-40 cm dan lebarnya 2-12,5 cm, tergantung varietas dan kesuburannya. jumlah tulang daun yang kedua (cabang) 18-30 pasang. Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan yang dikemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas berubah menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah bewarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 th atau lebih (moertolo, 2004).
Klasifikasi ilmiah : (Kartasapoetra,2004).
    Kerajaan   :
    Filum       :
        Kelas        :
      Magnoliopsida
            Ordo        :
         Sapindales
                Famili      :
            Anacardiaceae
                    Genus      :
               Mangifera
                        Spesies    :
                   M. indica









3.2.5. Daun Kikaret (Vircus sp.)
      Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun kikaret termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun kikaret juga tidak memiliki pelepah, jadi daun kikaret bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun kikaret yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun,  4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun kikaret adalah jorong, dan tangkai daun (petiolus)nya bulat, selain itu daun kikaret juga mempunyai ujung daun (apex) yang  meruncing, pangkal daun (basis) yang membulat,  tepi daun (margofolii) yang bertepi rata, susunan tulang daun (nervatio) yang bersatu dengan cabang yang lain, daging daun (intervenum) yang  berdaging, dan warna daun ini tidak sama dengan warna daun – daun yang lainnya yaitu  hijau ditutupi warna merah.

3.2.6. Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.)
Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun jarak kepyar adalah daun tunggal, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya bulat, tangkai daun (petiolus) bulat juga tetapi berongga, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina), ujung daun (apex)nya meruncing, pangkal daun (basis) berlekuk, tepi daun (margofolii)  berlekuk, susunan tulang daun (nervatio) bercangap menjari, daging daun (intervenum)  tipis kaku, dan warna daun jarak kepyar ini adalah hijau tua.

Perdu berumur panjang (perenial), tinggi bisa mencapai +/- 12 m. Akar tunggang. Batang berbatang lunak, silindris, beruas, tegak, warna cokelat kebiru-biruan, bagian dalam berlubang, permukaan halus, percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), saat muda berwarna ungu - setelah dewasa hijau tua, panjang 10 - 45 cm, lebar 20 - 45 cm, tepi bergerigi (serratus), pertulangan menjari (palmate), bercangap menjari, 5 - 7 cangap, permukaan mengkilat (nitidus) Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ujung batang (terminalis), kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna merah muda kadang merah Buah kotak (capsula), belekuk tiga, berduri, panjang +/- 3 cm, buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi hitam, bentuk dengan biji lonjong - berwarna coklat berbintik hitam, berbuah setelah 2 - 3 tahun. Perbanyaan Generatif (biji)  (Tjitrosoepomo, 2005).
3.2.7. Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun jarak pagar adalah daun tunggal, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya bulat, tangkai daun (petiolus) bulat juga, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina), ujung daun (apex)nya meruncing, pangkal daun (basis) berlekuk, tepi daun (margofolii)  berlekuk menjari, susunan tulang daun (nervatio) bertulang menjari, daging daun (intervenum)  tipis lunak,dan warna daun jarak pagar ini adalah hijau tua.
Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabat dekatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas.Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia: jarak kosta, jarak budeg (Sunda); jarak gundul, jarak pager (Jawa); kalekhe paghar (Madura); jarak pager (Bali); lulu mau, paku kase, jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); ai huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku) (Sulasmi, 2004).
3.2.8. Daun Jagung (Zea mays L.)
Hasil dari pengamatan yang telah kami lakukan, diketahui bahwa Jenis daun dari daun jagung adalah daun tunggal, dan memiliki Bagian - bagian daun (folium) yaitu, 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Susunan tulang daun,5. Tepi daun, 6. Ujung daun. Sedangkan bangun daun (circumscriptio)nya yaitu bangun pita, tangkai daun (petiolus) merapat pada batang, pelepah / Upih (vagina)nya melingkari batang, ujung daun (apex) meruncing, pangkal daun (basis) tumpul, tepi daun (margofolii)nya rata, susunan tulang daun (nervatio) yang sejajar, daging daun (intervenum)seperti kertas, dan warna daunnya  hijau tua.
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini (Parwata, 2009).
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun (Parwata, 2009).



3.2.9. Daun Pisang (Musa sapientum L.)
Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun pisang termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun pisang memiliki pelepah, jadi daun pisang bisa disebut dengan daun lengkap, pelepah daun pisang terletak menempel pada
batang. Bagian – bagian dari daun pisang ini yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun, 4. Susunan tulang daun, 5. Tepi daun, 6. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun pisang adalah jorong, dan tangkai daun (petiolus)nyasetengah lingkaran, selain itu daun pisang juga mempunyai ujung daun (apex) yang  runcing, pangkal daun (basis) yangmembulat,  tepi daun (margofolii) yang bertepi rata, susunan tulang daun (nervatio) yang bersatu dengan tulang cabang yang lain, daging daun (intervenum) yang  tipis seperti kertas, dan warna daun yang sangat menarik yaitu  hijau kekuningan.
Tumbuhan ini berasal dari Asia dan tersebar di spanyol, Italy, Indonesia, Amerika, dan bagian dunia yang lain. Tumbuhan pisang menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari, cocok tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian 1000 meter lebih di atas permukaan laut. Pada dasarnya tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang, batang pisang yang sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah (Hidayat, 1995).
3.2.10. Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)
Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun tempuyung termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun tempuyung juga tidak memiliki pelepah, jadi daun tempuyung bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun tempuyung yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun,  4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun tempuyung adalah sudip, dan selain itu daun tempuyung  juga mempunyai ujung daun (apex) yang  membulat, pangkal daun (basis) yang meruncing,  tepi daun (margofolii) yang bergerigi ganda, susunan tulang daun (nervatio) yang menyirip, daging daun (intervenum) yang  tipis lunak, dan memiliki warna daun hijau tua.
Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air, atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 – 1.650 m dpl. Terna tahunan, tegak, tinggi 0,6 – 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berusuk (kartasapoetra, 2004).
Tanaman tempuyung (Sonchus arvensis), termasuk familia Compasitae, tempat pertumbuhannya di Indonesia. Daun tepuyung banyak pula diperlukan sebagai bahan bakal obat, berbau lemah dan rasanya agak lemah dan rasanya agak sepat. Uraian makroskopiknya sebagai berikut: (Hidayat 1995).
a)      Daunnya memeluk batang atau tidak bertangkai,
b)      Berbentuk sudit dan lanset, panjang 15 cm – 50 cm, lebar 3 cm – 12 cm,
c)      Daun – daun bagian atas tanaman ini mempunyai pangkal seperti jantung atau panah,
d)     Warnanya kadang – kadang tampak semu ungu, tepi daun bergerigi secara tidak beraturan, berlekuk bercangap.
3.2.11. Daun Pukul Empat (Mirabilis jalapa)
Hasil dari pengamatan yang kami lakukan, daun bunga pukul empat termasuk pada daun tunggal karena pada satu tangkai terdapat satu daun. Daun bunga pukul empat  juga tidak memiliki pelepah, jadi daun bunga pukul empat bisa disebut dengan daun tidak lengkap. Bagian – bagian dari daun bunga pukul empat yaitu: 1. Tangkai daun, 2. Pangkal daun,  3. Helai daun,  4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio) dari daun bunga pukul empat adalah segitiga, dan tangkai daun (petiolus)nya setengah lingkaran, selain itu daun bunga pukul empat juga mempunyai ujung daun (apex) yang  meruncing, pangkal daun (basis) yang rumpang atau rata,  tepi daun (margofolii) yangrata juga, susunan tulang daun (nervatio) yang menyirip, daging daun (intervenum) yang  tipis lunak seperti kertas, dan memiliki warna daun hijau tua.
Termasuk dalam herba tahunan, tegak, tinggi 20 cm - 80 cm, berasal dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm (Moertolo, 2004).
KLASIFIKASI 
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Hamamelidae
                         Ordo: Caryophyllales
                             Famili: Nyctaginaceae 
3.2.12. Daun Semanggi Gunung (Oxalis corniculata)

Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun jarak semanggi gunung adalah daun tunggal karena dalam satu tangkai dia hanya mempunyai satu daun saja, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya seperti jantung, tangkai daun (petiolus) bulat, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina) jadi daun ini juga bisa dikatakan daun tidak lengkap, ujung daun (apex)nya terbelah, pangkal daun (basis) runcing, tepi daun (margofolii)  rata, susunan tulang daun (nervatio) bertulang menjari, daging daun (intervenum)  tipis lunak,dan warna daun semanggi gunung ini adalah hijau tua.

3.2.13. Daun Pinus (Pinus merkusii)

Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun pinus adalah daun tunggal  karena dalam satu tangkai dia hanya mempunyai satu daun saja, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Tepi daun,5. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya seperti jarum, tangkai daun (petiolus) silinder, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina) jadi daun ini juga bisa dikatakan daun tidak lengkap, ujung daun (apex)nya runcing, pangkal daun (basis) runcing, tepi daun (margofolii)  rata, daging daun (intervenum) tebal gilik,dan warna daun pinus ini adalah hijau tua.

Habitus Pohon, tinggi 10-40 m.
Batang Berkayu, bulat, tegak, keras, bercabang horison
kulit retak-retak beralur seperti saluran, coklat.Daun Majemuk, bentuk seperti jarum, panjang 10-20 cm pangkal diselubungi sisik berupa selaput tipis,
Bunga Majemuk strobilus, berumah satu, bunga jantanbertumpuk pada tunas yang muda,  panjang ± 2 bunga betina di ujung tunas yang muda, silinderujung runcing, bersisik, coklat  (kartasapoetra, 2004).
Getah dan daun Pinus merkusii berkhasiat sebagai obat luka.Untuk obat luka dipakai getah Pinus merkusii secukupnya, dioleskanpada luka.Kandungan kimiaDaun Pinus merkusii mengandung saponin, tlavonoida dan polifenol (kartasapoetra, 2004).

3.2.14. Daun Sirih (Piper betle L.)

Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun sirih adalah daun tunggal karena dalam satu tangkai dia hanya mempunyai satu daun saja, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya seperti jantung, tangkai daun (petiolus) setengah, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina) jadi daun ini juga bisa dikatakan daun tidak lengkap, ujung daun (apex)nya meruncing, pangkal daun (basis) berlekuk, tepi daun (margofolii)  rata, susunan tulang daun (nervatio) melengkung, daging daun (intervenum)  tipis lunak,dan warna daun sirih ini adalah hijau kekuningan.

Tanaman sirih (Piper betle L.) termasuk familia Piperaceae. Daun sirih memang telah secara tradisional digunakan oleh orang – orang tua kita, ini berarti telah sejak dahulu diketahui khasiatnya sebagai bahan obat. Daun sirih mempunyai bau yang khas aromatik, rasanya agak pedas, adapun uraian makroskopiknya sebagai berikut (Kartasapoetra, 2004):
a)      Helai – helai daun berbentuk bulat telur, ada pula yang bulat telur memanjang,
b)      Ujung daun meruncing, sedang pangkal daun berbentuk jantung yang kadang – kadang tidak setangkup,
c)      Ukuran daun, panjang sekitar 5 cm – 18 cm, lebar sekitar 2 cm – 20 cm,
d)     Warna daun hijau tua, hijau muda agak kekuningan
Tempat tumbuh tanaman ini di berbagai daerah di tanah air kita, merambat, dan banyak pula dipelihara sebagai tanaman pekarangan (Kartasapoetra, 2004).
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan (Hidayat, 1995).

3.2.15. Daun Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Hasil dari praktikum atau pengamatan yang kami lakukan, kami mengetahui bahwa jenis daun bunga sepatu adalah daun tunggal karena dalam satu tangkai dia hanya mempunyai satu daun saja, dan memiliki bagian daun (folium) antara lain: 1. tangkai daun, 2. Pangkal daun, 3. Helai daun, 4. Ibu tulang, 5. Susunan tulang daun, 6. Tepi daun, 7. Ujung daun. Bangun daun (circumscriptio)nya delta, tangkai daun (petiolus) bulat, daun ini tidak mempunyai pelepah / Upih (vagina) jadi daun ini juga bisa dikatakan daun tidak lengkap, ujung daun (apex)nya meruncing, pangkal daun (basis) tumpul, tepi daun (margofolii) bergerigi, susunan tulang daun (nervatio) bertulang menjari, daging daun (intervenum)  tipis lunak,dan warna daun bunga sepatu ini adalah hijau tua.

Hibitus perdu, tahunan, tegak, tinggi ± 3 m batangnya bulat, berkayu, keras, diameter ± 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor daunnya tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm,lebar 5-11 cm, hijau muda, hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Buah kecil, lonjong, diameter ± 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat.Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda (Hidayat 1995).






























BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa daun (Folium) merupakan suatu bagian tubuh tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Dilihat dari bagian – bagian daun, daun  dapat dibedakan menjadi dua yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Pada pengamatan kami daun lengkap hanya terdapat pada daun pasang.
Bagian – bagian daun yang kita amati diantaranya yaitu:
*    Daun Pepaya (Carica Papaya L.)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.
*      Daun pegagan (Centella asiatica Urb.)
Ø Jenis daun tunggal                            
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun
*      Daun ubi kayu (Manihot utilissima Pohl)
Ø Jenis daun tunggal                            
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.
*      Daun Mangga (Mangifera indica L.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                         
*      Daun Kikaret (Vircus sp.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                      
*      Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                         
*      Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                         
*      Daun Jagung (Zea mays L.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                         
*      Daun Pisang (Musa sapientum L.)
Ø  Jenis daun tunggal
Ø  Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.                         
*      Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.
*      Daun Pukul Empat (Mirabilis jalapa)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.
*      Daun Semanggi Gunung (Oxalis corniculata)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun
*      Daun Pinus (Pinus merkusii)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, tepi daun, ujung daun.
*       Daun Sirih (Piper betle L.)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.
*      Daun Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
Ø Jenis daun tunggal
Ø Bagian daun (folium): tangkai daun, pangkal daun, helai daun, ibu tulang daun, susunan tulang daun, tepi daun, ujung daun.

4.2. Saran
           
            Kami mengharapkan untuk praktikum – praktikum selanjutnya dapat lebih baik lagi  dan tidak terlalu tergesa – gesa.








































DAFTAR PUSTAKA


Hidayat, Esteti, B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB Press.
Kartasapoetra, Drs, G. 2004. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Moertolo. 2004. Daun Dan Alat Tambahan. Malang: UM Press.
Muzayyinah. 2008.Terminologi Tumbuhan. Surakarta: PT. Lembaga Pengembangan         Pendidikan.
Parwata, Oka Adi, dkk. 2009. Isolasi dan Uji Antiradikal Bebas Minyak Atsiri Pada Daun 
Sirih (Piper betle linn) Secara Spektrokopi Ultra Violet – Tampak. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana: Bukit Jimbaran.
Poxsai. 2004. http. Image plant. 18/ 10/ 2009. Pukul 15.00 WIB.
Salisbury, Frank. 1992. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. ITB: Bandumg.
Savitri, Evika Sandi. 2008. Rahasia Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang: UIN Press.
Sulasmi. 2004. Macam – Macam Tanaman Dataran Tinggi dan Rendah. Bogor: IPB Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.

























LAPORAN PRAKTIKUM

STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN
DAUN TUNGGAL (Folium simplex)

Dosen Pembimbing :
Evika Sandi Savitri M.P


Oleh:

Nama      : Novia Qurrota Ayun
NIM       : 08620029






JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2009


Tidak ada komentar:

Posting Komentar